Cara Membuat Artikel Yang Menarik

cara membuat artikel

Tips Cara Membuat Artikel Yang Menarik dan Mudah Dibaca

Artikel atau konten adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mendapatkan trafik atau kunjungan ke dalam website , ada yang bilang juga konten adalah Raja untuk website, untuk itu kita harus tahu cara membuat artikel yang menarik dan mudah di baca oleh user. Berikut diantaranya tips cara membuat artikel yang mudah di baca :

Fokus pada audiens Anda jangan pada Robot

Google dapat mengetahui para pencari puas atau tidak dengan hasil pencarian berdasarkan beberapa indikator. Beberapa diantaranya adalah lama waktu yang dihabiskan untuk membaca artikel dan apakah artikel tersebut dibagikan atau tidak oleh pencari.

Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk membaca artikel dan semakin banyak dibagikan menandakan artikel yang ditulis memenuhi ekspektasi para pencari. Usahakan membuat artikel selengkap mungkin agar dapat menjawab pertanyaan para pencari. 

 

 1. Tulis kalimat pendek

Cobalah menulis kalimat pendek. Kalimat yang lebih pendek lebih mudah dibaca dan dipahami daripada kalimat yang lebih panjang. Selain itu, Anda cenderung membuat lebih sedikit kesalahan tata bahasa karena kalimat Anda bagus dan pendek. Kami menganggap kalimat yang mengandung lebih dari 20 kata terlalu panjang. Jika Anda menulis dalam bahasa Inggris, pastikan Anda hanya memiliki beberapa kalimat dari 20 kata atau lebih dalam posting blog, tetapi setiap bahasa memiliki batasannya sendiri. Pastikan juga paragraf tidak memiliki lebih dari satu kalimat panjang.

 

 2. Tulis paragraf yang jelas

Pastikan Anda menulis paragraf yang jelas. Untuk posting blog, kami menyarankan Anda selalu memulai paragraf dengan kalimat paling penting, lalu jelaskan atau uraikan kalimat itu. Ini membantu pembaca untuk memahami konsep artikel Anda, hanya dengan membaca kalimat pertama dari setiap paragraf. Pastikan paragraf Anda tidak terlalu panjang (7 atau 8 kalimat cukup panjang).

 

3. Gunakan kata transisi

Anda dapat membuat tulisan Anda lebih mudah dibaca dengan menggunakan kata-kata transisi yang tepat (atau sinyal kata – hal yang sama). Kata transisi adalah kata-kata seperti ‘paling penting’, ‘karena’, ‘karena itu’, atau ‘selain itu’. Mereka memberi arahan kepada pembaca Anda. Kata-kata ini memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang muncul: jika Anda meringkas, Anda akan menggunakan ‘pertama’, ‘kedua’, ‘ketiga’, dll. Jika Anda ingin membandingkan, Anda akan menulis ‘sama’, ‘ kurang ‘,’ agak ‘,’ sementara ‘atau’ baik ‘. Jika Anda ingin menyimpulkan, Anda akan menggunakan ‘maka’, ‘akibatnya’ atau ‘karena itu’.

Menggunakan kata-kata transisi sama seperti menempatkan semen di antara kalimat Anda. Hubungan antara dua kalimat menjadi jelas melalui penggunaan kata-kata transisi. Pembaca akan memahami konten Anda dengan lebih baik jika Anda menggunakan kata-kata seperti ini dengan benar.

Baca Juga :

Cara membuat artikel User Friendly

Cara optimasi SEO melalui kecepatan website

 

4. Batasi kata-kata susah di mengerti

Batasi penggunaan kata-kata yang sulit dibaca. Ingatlah bahwa membaca dari layar lebih sulit untuk semua orang. Kata-kata dengan empat suku kata atau lebih dianggap sulit dibaca, jadi hindari jika memungkinkan.

Tentu saja, terkadang posting blog Anda adalah tentang sesuatu yang sulit dijelaskan atau membutuhkan kosa kata yang lebih maju. Sebagai contoh, saya menulis posting tentang ilustrasi . Kata ‘ilustrasi’ memiliki empat suku kata dan dapat dilihat sebagai kata yang sulit, tetapi saya masih harus menggunakannya (dan cukup sering juga). Dalam kasus seperti ini, pastikan kalimat dan paragraf Anda tidak terlalu panjang, dan pembaca Anda akan tetap baik-baik saja!

Sebagai tambahan, kecuali Anda berfokus pada ceruk pasar, kata-kata sulit biasanya membuat kata kunci fokus yang kurang bermanfaat untuk sebuah halaman. Pada contoh di atas, ‘gambar’ atau ‘visual’ mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Ingat yang paling penting adalah bahwa kata kunci fokus Anda cocok dengan subjek posting. Penelitian kata kunci yang tepat akan memberi Anda alternatif yang lebih baik untuk kata kunci yang sulit.

 

 5. Gunakan Variasi

Agar karya itu menarik bagi pembaca, itu harus bervariasi – Anda harus mencoba menghindari pengulangan dan sedikit mengguncang! Ganti paragraf dan kalimat yang lebih panjang dengan yang lebih pendek dan coba gunakan sinonim jika Anda cenderung menggunakan kata tertentu terlalu sering. Beberapa orang banyak menggunakan kata ‘dan’ atau ‘terlalu’. Memadukan ini dengan kata-kata seperti ‘juga’ atau ‘apalagi’ dapat membuat tulisan Anda lebih menarik – dan jauh lebih mudah dibaca.

6. Manfaatkan Heading dan Subheading

Heading membantu pembaca untuk menemukan garis besar atau pokok bahasan dalam artikel yang dibacanya. Kemudahan membaca ini akan meningkatkan kepuasan pencari terhadap artikel yang Anda tulis.

Heading juga membantu Google untuk menemukan pokok bahasan dari artikel yang ditulis sehingga membantu menaikkan peringkat di hasil pencarian.

 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan